9.9. Kuota

Sistem kuota memungkinkan membatasi ruang disk yang dialokasikan ke pengguna atau grup pengguna. Untuk mengatur itu, Anda harus memiliki sebuah kernel yang mendukung (dikompail dengan opsi CONFIG_QUOTA) — seperti halnya kernel Debian. Perangkat lunak manajemen kuota ada dalam paket Debian quota.

Untuk mengaktifkan kuota di sebuah sistem berkas, Anda harus menyatakan pilihan usrquota dan grpquota di /etc/fstab masing-masing untuk kuota pengguna dan grup. Setelah reboot komputer kemudian akan memperbarui kuota ketika tidak ada kegiatan disk (kondisi yang diperlukan untuk akuntansi yang tepat dari ruang disk yang sudah digunakan).

Perintah edquota pengguna (atau edquota -g kelompok) memungkinkan Anda untuk mengubah batas ketika memeriksa penggunaan disk saat ini.

Sistem kuota memungkinkan Anda untuk mengatur empat batas:

two limits (called “soft” and “hard”) refer to the number of blocks consumed. If the filesystem was created with a block-size of 1 kibibyte, the 1024 available bytes of each block can only be assigned to one file. Unsaturated blocks thus induce losses of disk space. A quota of 100 blocks, which theoretically allows storage of 102,400 bytes, will, however, be saturated with just 100 files of 500 bytes each, only representing 50,000 bytes in total.
two limits (“soft” and “hard”) refer to the number of inodes used. Each file occupies at least one inode to store information about it (permissions, owner, timestamp of last access, etc.). It is thus a limit on the number of user files.

Batas "lunak" dapat dilewati sementara; pengguna hanya akan diperingatkan bahwa mereka melebihi kuota oleh perintah warnquota, yang biasanya dipanggil oleh cron. Batas "keras" tidak boleh dilampaui: sistem akan menolak setiap operasi yang akan menyebabkan kuota keras dilampaui.

KOSAKATA Blok dan inode

Sistem berkas membagi hard disk menjadi blok-blok — daerah-daerah berurutan yang kecil. Ukuran blok-blok ini didefinisikan selama penciptaan sistem berkas, dan biasanya bervariasi antara 1 dan 8 kibibyte.

Suatu blok dapat digunakan baik untuk menyimpan data yang nyata dari sebuah berkas, atau untuk digunakan oleh meta-data sistem berkas. Diantara data meta ini, terutama Anda akan menemukan inode. Inode menggunakan blok pada hard disk (tapi blok ini tidak dihitung dalam kuota blok, hanya di kuota inode), dan berisi informasi tentang berkas yang sesuai (nama, pemilik, izin, dll) dan pointer ke blok data yang benar-benar digunakan. Untuk berkas yang sangat besar yang menempati blok lebih daripada yang mungkin untuk diacu dalam inode tunggal, ada sistem blok yang tidak langsung; inode mengacu daftar blok yang tidak langsung berisi data, tetapi daftar lain dari blok.

Dengan perintah edquota -t, Anda dapat menetapkan "masa tenggang" maksimum yang diizinkan kapan suatu batas lembut boleh dilampaui. Setelah masa ini, batas lembut akan diperlakukan seperti batas keras, dan pengguna harus mengurangi penggunaan ruang disk mereka ke dalam batas ini agar dapat menulis apapun ke hard disk.